Salah satu penyakit Bajaj disemua produksinya beda tahun produksi, beda pula sparepart-nya. Itu diakui konsumen di negara asalnya. Mereka juga dipusingkan dengan kelangkaan sparepart bajaj, karena tidak banyak common part dari motor lain. Bersyukurlah yang tinggal di Indonesia.
Hal itu disebabkan adanya revisi pada tiap produk bajaj, tapi sialnya produksi tahun sebelumnya dihentikan. Jadi butuh penyesuaian part untuk motor produksi tahun kemarin. Di indonesia Pulsar 135 tahun 2009-2011 ini generasi pertama, sedangkan sparepart yang dijual unit produksi tahun 2017.
BACA: Evolusi Pulsar
Kasus yang saya alami adalah output shaft, perhatikan foto dibawah:
A. Part no. JD551002As gear depan yang di atas adalah milik motor pulsar XCD 135 yang diubah namannya menjadi Pulsar 135 keluaran tahun 2009-2011. Bedanya bagian ujung as gigi 1, lurus/polos. Ini bawaan dari motor saya.
B. Part no. JV551002 / JZ551008
As gear depan yang di bawah adalah milik Pulsar 135LS keluaran tahun 2012 ke atas. Bedanya bagian as gigi 1, tebal/gemuk. Karena motornya sudah stop produksi, tentu para penjual tidak menemukan seri part sebelumnya. Sehingga penjual hanya stok part ini, karena untuk tipe motor yg sama.
Ini jelas salah saya yang tidak teliti membaca buku katalog. di sana ada penjelasan bahwa part ini sudah direvisi pada tahun 2012, dan tidak cocok pada motor tahun produksi sebelumnya.
Kasus lain adalah di karburator. Produksi pertama (kiri) ada cetakan induksi udara meskipun tidak berfungsi. di produksi yang baru (kanan) dihilangkan.
Jadi untuk pengguna pulsar 135 harap hati-hati yang hendak membeli sparpart pulsar. Saya harus menerima fakta pahit ini, karena tidak ada yang memberitahu pada saya sebelumnya.