Pelajarilah fitur ini, agar tidak merasa tertipu oleh label DTS-I yang menjadi nilai jual motor Pulsar. Jika fitur ini begitu bagus, kuat, efisien, dsb yang menunjang sebuah mesin motor, kenapa tidak banyak produsen motor lain yang menggunakannya?
Awalnya ditemukan oleh Guiseppe Merosi pada tahun 1914, pada mobil ALFA.
Guna menekan efisiensi bahan bakar & emisi. Artinya dengan BBM yang
sedikit, tapi menghasilkan tenaga lebih. Dia berhasil pada masanya. Sebab mesin jaman dulu kompresinya rendah, sehingga jangkauan pembakaran tidak menyeluruh ke seluruh ruang, ini juga disebabkan oleh posisi busi terhadap valve. Maka dari itu ditambahkan busi satu lagi untuk membantu penyempurnaan pembakaran.
Produsen lain ikut mencobanya. Termasuk Bajaj pada sepeda motor mereka.Dengan konsep yang sama dinamakan DTS-i atau Digital Twin Spark Ignition, diterjemahkan menjadi pengapian kembar (dua) secara digital, atau gampangnya dua busi menyala bersamaan. Itu kita dapat rasakan pada tahun 2010 menang efisiensi BBM, bahkan pada product XCD 125, uji coba dapat meraih 100km/l.
Melihat dari tujuan utamanya, perlu dicatat, hasil pembakaran terhadap busi akan menghasilkan warna putih, bukan merah bata, dan ini normal! Artinya fitur DTS-I berkerja.Namun teknologi kembali berkembang, dengan adanya injeksi. desain head, cam, valve, sistem timing didukung komputerisasi yang canggih dengan tujuan yang sama, efisiensi, emisis, dan performa. Mampu untuk mengungguli dua busi, hanya dengan satu busi tapi punya ignition timing dinamis. Sehingga dua busi ini sudah ditinggalkan. Jadi dengan kata lain DTS-I itu sudah kuno. Meskipun itu hak paten punya Bajaj, membuat produsen lain tidak bisa pakai, mereka tetap bisa menang melawan fitur kuno ini. Jika, bila ada yang bilang kalau motor ini irit, itu sudah tidak relevan.
Tapi teknologi dua busi ini masih dipakai oleh mesin pesawat. Fungsinya sebagai cadangan bila salah satunya mati. Sepeda motor di
darat, businya mati, mogok di jalan. Kalau pesawat sedang terbang di
langit yang biru mesinnya mati? ya terjun bebas.