Ternyata indikator baterai pada speedometer pulsar itu mengacu pada kapasitas baterai. Layaknya indikator baterai pada handphone. Ketika dayanya rendah akan berkedip. Teknologi Pulsar kejauhan pada masanya. Jadi yang bilang kalau ini indikator error itu salah!
Artikel ini termasuk yang sering saya revisi karena hasil yang terus berubah dari percobaan saya lakukan. Tapi akhinya menemui titik akhir dari persoalan indikator baterai motor ini. Apa yang orang ketahui soal aki adalah voltase (12v), kemudian arus (Ah), terakhir adalah dimensi. Tapi tidak ada yang mengatakan soal kapasitas (Ah).
- Saya pikir itu indikator voltase, tapi saat mencoba memancing voltase dibawah 12v indikator itu tidak langsung berkedip, meskipun lama saya tunggu.
- Tapi siapa sangka? Saya coba untuk ngebut, ugal, tanpa lampu menyala, mudah sekali indikator ini berkedip. Setelahnya saya eco riding, indikator berhenti. Berarti ini menyedot daya baterai yang tinggi dan cepat.
Intinya sama saja... mau aki, baterai remot TV, sampai baterai handphone. Mudahnya, baterai handphone, saat mau habis ada peringatan mucul untuk charging.
Sedangkan di motor pulsar yang terjadi adalah ketika dayanya rendah dan mesin hidup berarti dalam proses charging. Tapi saat proses charging berlangsung, secara bersamaan daya yang besar dikeluarkan oleh baterai. Sehingga aki tidak pernah terisi, atau hanya sebagai konverter listrik dari AC ke DC. Berkediplah indikator secara terus-menerus.
Ini sama saja dengan handphone yang tidak memiliki fitur cut-off, handphone dalam charging digunakan untuk main game, yang mana itu butuh daya yang besar. Sehingga baterai tidak pernah terisi.
Sisi positifnya indikator baterai ini adalah, bisa menandakan kondisi baterai yang sudah drop. Ciri baterai yang mau rusak ini adalah ketika charging cepat terisi, tapi dipakai sebentar sudah habis. Ini masuk akal, ketika aki kondisi baru, normal, indikator jarang sekali berkedip. Saat baterai motor saya di tahun 2021, tapi sekarang di tahun 2025 sering sekali berkedip ketika lampu dinyalakan. Menurut saya ini wajar dari pemakaian yang sudah empat tahun. Sebab baterai chargeable ini biasanya bertahan sampai 2 tahum untuk rutin tiap hari dipakai. Setelahnya mulai menurus sedikit demi sedikit, sampai tidak bisa mengisi daya. Hal ini jarang sekali diperhatikan, kecuali kendaraan listrik. Hampir saja saya tidak pernah dengar penjelasan itu dari mekanik motor, kecuali kendaraan listrik.
BACA: Penyakit Speedometer Pulsar
Solusi untuk masalah ini adalah dengan memperbesar pengisian baterai, atau menggunakan baterai yang memiliki kemampuan high drain, tahan akan dayannya disedot. Tapi saya masih setengah yakin dengan teori saya ini, karena tidak dijelaskan pada buku manual atau service mekanik, dan juga saya belum memiliki alat untuk mengukur kapasitas baterai. Biasanya alat ukur kapasitas baterai yang dijual di pasaran masih menggunakan satuan voltase, bukan amper. Sebab baterai meskipun voltase 12v tapi kapasitasnya bisa masih setengah, atau full, dan itu yang sulit bagi saya untuk diketahui.
Related Post
DTS-I: Teknologi Dua Busi yang KadaluarsaPelajarilah fitur ini, agar tidak merasa tertipu oleh label DTS-I yang menjadi nilai jual motor Pul
Swing Arm AsimetrisSalah satu keunikan pulsar 135 ini adalah model swing arm, bukanya berbahan alumunium, atau model p