Baterai jenis ini tidak cocok untuk anda yang manja dan malas. Meskipun berumur panjang 5-10 tahun, tapi kualitas tampungan listrik yang rendah dibandingkan dengan tipe lain, dan mudah terkuras. Belum lagi direpotkan dengan perawatannya, yaitu menjaga level airnya.
Saya sudah memelihara baterai ini dari awal tahun 2021 dan berakhir di awal 2025. Selang dua tahun awal dapat mengoperasikan pulsar dengan baik. Namun setelahnya menginjak tahun ke-3 baru terasa penurunannya.
Ciri baterai mulai rusak adalah bila charging cepat mengisi, bila dipakai cepat terkuras. Ini siklus normal daripada baterai yang rata-rata ketahanan pakainya hanya dua tahun, dan setelahnya mulai menurut sedikit demi sedikit. Sama seperti halnya baterai-baterai lain.
Lalu apa yang membuat baterai jenis ini lebih lama umurnya dibandingkan dengan yang lain? Seperti baterai sealed atau MF, yang sebenarnya sama saja jenis basah, atau gel, adalah siklus isi ulang air zur.
Pertama, awal Pemakaian diisi air zur (botol merah) yang sudah disediakan. Setelah terisi, lakukan charging, bukan langsung dipakai. Sebab ini motor kelistrikan DC. Beda dengan motor jepang yang penggunaan baterai hanya untuk lampu.
Kedua, seiring pemakaian level air akan turun karena penguapan dari panas yang dihasilkan oleh proses charging dan discharging. Setelah
menyentuh level bawah, ditambahkan air sulingan (botol biru) sampai
tidak melebihi batas atas. Sebab saat motor berbelok kondisi motor miring, jika terlalu banyak bisa tumpah dan mengenai body atau rangka motor yang bisa menyebabkan korosi.
Ketiga, setelah mencapai satu tahun baterai dikuras, dan dikembalikan isi penuh ke air zur. Guna membersihkan kotoran dan sel mati dalam baterai. Dikuras menggunakan air sulingan. Jangan sampai dudukan baut aki terkena air, bisa korosi dan timbul berkarat/jamur yang dapat menghambat aliran listrik.