Ban Kingland: Duo Kucing Hutan - Pulsar 135LS

Ban Kingland: Duo Kucing Hutan

Baru saja dapat THR tapi si Pulsar malah minta ganti ban. Tak bisa ditahan, langsung ke toko ban, dan menemukan merk Kingland. Perusahaan lawas, pemain ban, yang mulai muncul kembali ke permukaan. Dijual dengan sebutan "hapus merk" saya penasaran apa maksudnya, dan tentu jika saya tanyakan ke penjual dia tidak akan menjelaskannya karena itu dagangan mereka.

VISUAL

Secara penampilan tidak ada yang mencolok, seperti menjual sebuah fitur, atau apalah marketing mereka. DIberi nama King Tiger tidak mencermikan macan itu sendiri, dengan ukuran 70/90 dipasang untuk ban depan. Sedangkan King Jaguar, juga sama tidak mencerminkan namanya haha... ini dipasang untuk ban belakang dengan ukuran 100/80.


 

PERFORMA

Untuk pertama kalinya tidak ada masalah rasanya biasa saja. untuk jalan basah atau kering, tanah dan aspal. Komponnya termasuk bagus. Cocoklah untuk jalanan Indonesia yang amburadul. haha... sayangnya saya belum pernah menguji dalam keadaan ekstrim seperti saat aspal panas di kemarau untuk daya tahannya, atau untuk cornering.

Tapi saya uji untuk durabilitas. Pemakaian harian tiap hari 30km dan sesekali 100km. Setelah 6 bulan mulai terlihat pengikisan. Uniknya ban ini punya tekanan angin maksimal 33psi, biasanya kan lebih dari itu. Tapi untuk pemkaian saya depan cukup 20psi, dan belakang 27psi. Sebab jika dimaksimalkan, ban terasa licin seperti saat melaju kencang seperti tanpa tekanan.

HARGA

Sebenarnya ini relatif, tapi saya bandingkan dengan visual dan performa yang membuatnya apakah mahal atau murah. Ini tidak untuk keduanya, netral. Jika dibandingkan dengan ban dengan kualitas standar ya sama saja. Paling selisih 20-50rb. 

 

UPDATE 15 Feb 2025

Kompon ban ini agar soft, jadi mudah terkikis pemakain setahun ban mulai mengotak. Kemudian timbul retak halus. Kemudian tidak tahan tekanan rendah. Bead dari ban tidak mau nempel dengan velg. Mungkin ini yang dimaksud dengan hapus merek. Sebab cacat atau tidak lulus QC dari pabrik, yang sebenarnya cukup fatal. Sebab suatu malam, saat berkendara tiba-tiba ban kehilangan anginnya dan tentunya motor olen, untungnya jalan pelan. jadi saran saya JANGAN BELI BAN HAPUS MEREK!

Comments